BedahBerita.Co.Id, Setelah Dua Partai sebelumya yaitu Partai Hanura dan Partai PDIP pasangan Bacalon Ujang – Firdaus kembali mendaftarkan diri ke Partai Golkar Kepahiang.
Saat pengambilan kemarin (7/09) Firdaus hadir tanpa di dampingi Bacalon Bupatinya, lantaran Ujang Saripudin sedang melaksanakan ibadah Umroh. Firdaus menyatakan yakin Partai Golkar akan maju bersama mereka untuk Pilkada 2020.
“Sangat berharap bisa bersama Partai Golkar ke depan untuk memajukan Kepahiang, karena kita memiliki tujuan yang sama untuk memajukan Kepahiang, Berkas formulir pendaftaran ini akan kami sampaikan pada saat pak Ujang pulang umroh, dengan mengisi syarat-syarat dan ketentuan harapan kami dapat diusung oleh Partai Golkar. Partai Golkar memiliki mekanisme tersendiri untuk mengusung salah satu calon, tapi kita sangat optimis disamping juga melakukan komunikasi pada partai lain,” kata Firdaus.
Lanjut Firdaus tujuan ikut mencalonkan diri sebagai Bupati dan Wakil Bupati ini tidak lain untuk mewujudkan keinginan masyarakat Kepahiang secara keseluruhan.
“Visi Misi kami adalah Visi Misi rakyat, dimana keinginan rakyat lah yang menjadi tujuan utama kami, pengembangan pertanian, perkebunan dan pariwisata, usaha kemasyarakatan dan juga pengembangan usaha usaha baru, tanaman muda dan juga energi.
Kita juga akan berusaha untuk mendapatkan semua anggaran yang ada dipusat, menarik semua investor luar sehingga mereka mau ikut menanamkan modal mereka di sini, sehingga potensi yang ada dikepahiang bisa kita kembangkan dengan maksimal, karena kita punya wajah dan wilayah yang sangat menarik, jadi kita pasti bisa menarik mereka untuk ikut membangun Kepahiang bersama kita,” ujar Firdaus kepada BedahBerita.Co.Id.

Andrian Defandra selaku Ketua tim penjaringan DPD Golkar Kepahiang mengatakan akan melakukan survei terhadap bakal calon yang mendaftar. Partai Golkar Kepahiang dipastikan akan mengusung calon yang terbaik, diharapkan para bacalon melengkapi 16 form pendaftaran tersebut.
“Partai Golkar akan mengusung paslon bupati dan wakil bupati yang terbaik, kami hanya melakukan penjaringan,” ujar Andrian. (bcp)