18.4 C
Indonesia
September 25, 2023
BedahBerita.id
Uncategorized

Terkesan Asal Jadi Jalan Lapen Desa Bandung Baru Rusak

Pembangunan jalan Lapen di Desa Bandung Baru Kecamatan Kabawetan yang di bangun melalui Dana Desa 2019 yang selesai pada bulan Desember, saat ini sudah dalam kondisi rusak.

Ketua Front Pembela Rakyat Kabupaten Kepahiang Tarmizi mengatakan pembangunan jalan Lapen yang dilakukan di Desa Bandung Baru ini terkesan asal jadi, pasalnya saat pengecekan ke lapangan kemarin (23/02) jalan tersebut hanya memiliki tinggi lima Centi Meter dengan hanya mengunakan batu split dan sedikit aspal, yang di gunakan agar batu split yang ada menyatu, dengan kata lain agar batu batu tersebut mengikat satu sama lainnya.

Lanjut Tarmizi seharusnya proses pembangunan Jalan Lapen tersebut dimulai dengan Permukaan yang harus bersih, bebas dari lempung, debu, bahan-bahan organik dan bahan lain yang tidak dikehendaki dan lobang-lobang harus diperbaiki, Permukaan yang belum beraspal harus lembab dan diberi lapis resap pengikat (prime coat) sebaiknya MC – 250 sebanyak 0,5 liter per M2, Permukaan yang sudah beraspal harus kering dan diberi lapis pengikat (tack coat) sebaiknya RC – 250 sebanyak 0,5 liter per m2,
Penebaran agregat pokok dilakukan dengan mesin penebar agregat.
” Pemadatan agregat pokok dilakukan dengan mesin gilas roda besi 6 – 8 ton dengan kecepatan ± 3 km/jam sebanyak 6 lintasan.
kemudian dilanjutkan Penyemprotan aspal pada agregat pokok dilakukan dengan mesin penyemprot aspal agar aspal merata dan temperatur aspal harus dijaga antara 135º – 160º c, tapi jalan Lapen desa Bandung Baru ini luar biasa asal jadi, dengan dana lebih kurang 300 juta lebih ini harus menjadi perhatian APH,” ujar Tarmizi.

Jalan Lapen Bandung Baru

Selain itu Penebaran agregat pengunci dilakukan segera setelah penyemprotan aspal pada agregat pokok, Pemadatan agregat pengunci dilakukan dengan mesin gilas roda besi 6 – 8 ton dengan kecepatan ± 3 km/jam sampai agregat pengunci tertanam dengan baik, Lapis Penetrasi Makadam (Lapen) bila dipergunakan untuk lapis permukaan jalan, maka penebaran agregat dilakukan dengan mesin penebar agregat kemudian Penyemprotan aspal dilakukan dengan mesin penyemprot (cara mekanik ) dan pemadatan agregat menggunakan self propelled pneumatic roller (TR) 10 – 12 ton. Jumlah lintasan 4 – 6 dengan kecepatan 5 km/jam sampai permukaan menjadi rata.
“Kami minta hal ini menjadi perhatian khusus pihak Aparat Hukum dan kami siap membuat laporan atas pembangunan jalan Lapen yang bersumber dari Dana Desa Bandung Baru tersebut. (BCP)

Related posts

Edi Menanggapi Rumor Yang Beredar, Saya Bukan Boneka Taruhan

admin

GOLBE : Masih Menunggu Tindak Lanjut Kejati, Pasca Aksi Damai Terkait Pengadaan Tanah Kantor Camat Tebat Karai

admin

Anggaran Kurang Lebih 590 Juta Belum 5 Bulan Bangunan Jalan Sudah Rusak

Admin Bedah Berita

Leave a Comment

error: Content is protected !!