Terkait Himbauan Walikota Bengkulu Helmi Hasan untuk meliburkan sekolah selama 14 hari ke depan dimulai hari Senin (16/03), untuk Kota Bengkulu, Bupati Kepahiang Dr Ir Hidayattulah Sjahid, MM IPU, juga sudah menyusun rencana untuk hal yang sama, dimana Pemda Kepahiang akan segera melakukan rapat dengan Forkopimda, OPD terkait dan DPRD untuk memutuskan apa yang terbaik untuk Kepahiang.
” Saya kebetulan saat ini sedang ada di Jakarta, begitu saya pulang kami akan segera melakukan rapat dengan Forkopimda, OPD terkait dan DPRD untuk memutuskan untuk Kepahiang,” ujar Bupati lewat pesan WhatsApp nya pada bedahberita.id.
Bupati juga menghimbau agar masyarakat Kepahiang tetap tenang jangan panik dalam menghadapi permasalahan virus Corona ini.
” saya sudah memerintahkan Sekda untuk mempersiapkan rapat Forkopimda. Dan saya menghimbau untuk seluruh masyarakat tetap tenang, waspada terhadap situasi dan kondisi eksternal dan internal. Menghindari keluar rumah, bertemu atau pergi ke tempat keramaian, menjaga kesehatan, memakai masker, Beretika bila batuk dan bersin serta menjaga kesehatan lingkungan, bersih, higienis dan ASN atau PNS tidak melakukan perjalanan dinas ke luar kota, dan sedapat mungkin bekerja di rumah untuk sementara ini, jangan panik tapi juga jangan menganggap hal ini enteng, tetap waspada,jaga kesehatan semoga Kepahiang terhindar dari wabah virus bahaya ini, ” tegas Bupati.
Sementara itu Kepala Puskesmas Pasar Kepahiang Drg Widya menjelaskan Virus corona tidak menetap di udara tetapi menempel pada permukaan permukaan benda atau tangan, Pada permukaan yang sifatnya logam virus corona ini dapat bertahan selama kurang lebih 12 jam.
Dan virus corona yang menempel pada permukaan tangan dapat, bertahan selama 10 menit untuk
Virus corona yang menempel pada permukaan kain dapat bertahan selama 9 jam. Maka dari itu saatnya untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kebersihan dengan membiasakan diri dan keluarga
menggunakan hand sanitizer
” Sangat dianjurkan selalu mencuci tangan, gunakan masker dan memulai beretika ketika batuk dan bersin dengan menutup mulut kita mengunakan tissu atau sapu tangan,” ujar Widya.

Lanjut Widya untuk ciri ciri terkena virus Corona, ditandai dengan demam pada hari pertama hingga hari ketiga gejala masih sama seperti batuk flu biasa namun dihari ke 5 batuk tidak sembuh sembuh walaupun sudah minum berbagai macam obat kemudian disertai sesak nafas semakin parah.
” Jika itu terjadi untuk mencegah sebaiknya pada gejala awal penderita langsung dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat jangan ditunda agar kita segera mengetahui apakah itu flu biasa atau sudah terjangkit virus, mari bersama sama kita perangi virus Corona dimulai dari diri sendiri keluarga, lingkungan dan masyarakat, jaga kebersihan dan tetap waspada,” paparnya. (Bcp)