Bedahberita.co.id, Sebanyak 17 orang atlit dari Kabupaten Kepahiang akan segera berangkat ke Jatinangor dalam rangka mengikuti Kejuaraan Nasional Prakualifikasi PON pada tanggal 26 Agustus sampai dengan 1 September 2019. Keberangkatan 17 orang atlit Kepahiang ini juga bersamaan dengan keberangkatan atlit dari Kabupaten Bengkulu tengah dan Kota yang tergabung sebagai Tim atlit Hockey Provinsi Bengkulu
Menurut Sekum Hockey Provinsi Bengkulu sekaligus pelatih utama Siskawati AP. S.Pd. SH, S.Ip adapun 17 orang atlit tersebut terdiri dari :
- 2 orang dari SMAN 1 Kepahiang, Nyimas Alda. N dan Syahgrizky Viggo.
- 12 orang atlit dari SMAN 4 Kepahiang, Clara, Selvia, Afifah, Dinda, Oktavia, Helga, Dina Vivi, Alwi, Agil, Abib, Sahrul, Rahmad.
- 3 orang dari atlit umum M. Ghali, Trio dan Abdiah.
“Total atlit dari Kepahiang 17 orang, untuk saat ini bantuan yang sudah kami terima baru dari KONI Kepahiang sebesar 10 juta, sementara itu dari Dispora belum kami terima, walaupun kami sudah menyerahkan disposisi tanda tangan memo Bupati ke Dispora, Tim akan berangkat tanggal 23 agustus ini,” jelas Siska.
Untuk kemajuan para atlit menurut Siska tidak bisa lepas dari dukungan banyak pihak, baik Pemerintah, pihak sekolah dan orang tua.
“Selama ini mulai dari bulan Mei tim hanya berlatih di lapangan sawah Desa Imigrasi Permu dibawah ketua Pengcab Hockey Kepahiang, Sri Rahayu, kami berharap anak anak ini nantinya menjadi generasi yang membuat harum nama Kepahiang di kancah Nasional,” harapnya.
Dilain sisi Ketua KONI Edwar Samsi S.Ip. MM menyatakan mendukung penuh atlit Kepahiang untuk unjuk kemampuan di Pra PON di Jatinangor.
“Kita berharap mereka membawa keberhasilan, atas nama KONI saya mengucapkan selamat dan terus lah berkarya untuk olahraga, dan dapat membawa nama baik Kepahiang,” ujar Edwar.
Selain itu Edwar juga mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dispora Kepahiang agar bisa memfasilitasi tempat atlit Hockey latihan, apa itu di GOR atau di tempat lain yang lebih layak.
“Sekarang ini mereka masih latihan di lapangan Sawah yang ada di Desa Imigrasi Permu, tapi walau demikian mereka bisa dan mampu ikut ke Kejuaraan Nasional Prakualifikasi PON di Jatinangor sumedang Jawa barat. ini sebuah prestasi yang luar biasa,” tegas Edwar. (bcp)
