Hasil Rapat Koordinasi (Rakor) di lingkungan Pemkab Kepahiang (17/03) terkait mengantisipasi penyebaran virus Corona, Bupati Kepahiang Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid, MM, IPU memutuskan mulai besok, Rabu (18/03) seluruh kegiatan belajar mengajar di sekolah se Kabupaten Kepahiang dirumahkan.
Sesuai instruksi dan Surat Edaran (SE) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi dan Birokrasi Nomor 19 tahun 2020.
Bupati menjelaskan keputusan ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dan penyebaran virus Corona di Kabupaten Kepahiang.
” anak anak mulai besok (18/03) hingga 31 Maret, belajar di rumah, 14 hari ke depan, tapi bukan berarti anak anak tidak belajar karena di rumah, orang tua juga diharapkan mengawasi anak anak, tetap diajarkan untuk melakukan aktifitas menjaga kebersihan, libur bukan berarti liburan,” ujar Bupati.
Keputusan ini berlaku bagi TK/PAUD, SD/MI dan SMP/MTs. Sementara SMA/SMK menjadi kewenangan Pemprov Bengkulu. sementara untuk kegiatan perkantoran berjalan seperti biasa.
” Namun untuk kegiatan dinas luar kota di batasi dengan pengecualian,” tegas Dayat.
Inti dari Hasil Rapat secara keseluruhan yang di hadiri DPRD, Forkopimda, Tokoh Agama, Instansi Vertikal, terdiri dari
- Pernyataan Bupati bahwa terjadi kondisi darurat tertentu tentang wabah Virus Corona (Covid 19).
- Pemkab Kepahiang membentuk Gugus Tugas Pencegahan virus Corona di Kabupaten Kepahiang.
- Peserta didik diminta tidak masuk sekolah, tapi belajar di rumah dengan pengawasan orangtua.
- ASN diatur oleh Kepala OPD yang bersangkutan dengan sistem piket/ bergantian sesuai kebutuhan.
- OPD yang mempunyai tugas pelayanan publik, RSUD, Puskesmas, Dinas Kesehatan tetap bekerja.
- OPD meyediakan hand sanitizer di pintu masuk kantor.
- Himbauan kepada masyarakat untuk waspada, menjaga kesehatan, menghindari keramaian, sering nencuci tangan, memakai masker, menjaga lingkungan bersih.
- Masyarakat harus turut serta mencegah menyebarnya virus corona, tetap tenang dan tidak takut berlebihan serta selalu berdoa dan berzikir. (Bcp)
