Kepahiang BB – Ratusan alat alat pertanian yang merupakan bantuan dari APBN Propinsi dan Pusat yang diberikan untuk masyarakat kelompok tani Kabupaten Kepahiang terindikasi tidak disalurkan, hal ini terbukti dengan ditemukannya gudang penyimpanan alat alat tersebut di daerah kecamatan kabawetan, disalah satu gedung milik Dinas Pertanian Kabupeten Kepahiang.
Dalam gudang tersebut terdapat Handtraktor puluhan unit, Mesih Penyedot Air, Genset, Pupuk dan Obat obatan yang diperkirakan bernilai ratusan juta rupiah.
Menurut pantauan Media bedahberita.id alat alat tersebut semuanya merupakan bantuan untuk kelompok tani dari anggaran APBN-TP Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu dan APBN Pusat, namun tak bisa disalurkan karena disinyalir kelompok tani tersebut memang tidak pernah ada atau fiktif, ini dibuktikan dengan bertumpuknya bantuan tahun 2018 tersebut didalam gudang penyimpanan hingga tahun 2019. Namun setelah photo dan vidio ruang penyimpanan tersebut di ketahui oleh media, tak berselang lama barang barang tersebut lenyap dan tak di ketahui dipindahkan kemana.
Permasalahan ini pernah di suara kan oleh Golbe bengkulu saat demo di depan Kejati Bengkulu beberapa bulan yang lalu.
Ishak Burmasyah yang juga merupakan salah satu aktivis yang ikut dalam aksi mengatakan bahwa mereka setelah demo di Kejati juga melakukan demo di Kejagung dan pihak Kejagung berjanji akan menyampaikan aspirasi meraka kepada Jampidsus dan mengkoordinasikan sejumlah kasus yang telah mereka laporkan.
“Pihak Kejagung akan segera menindak lanjuti dan pihak Kejagung akan melakukan supervisi ke daerah, Selain itu juga kami diberikan nomor kontak khusus yang bisa digunakan untuk melakukan komunikasi dan menanyakan perkembangan pengaduan dan laporan kami,” ujar Ishak (31/10/2019) yang lalu.
Hingga berita ini diturunkan Kadis Pertanian Kepahiang belum bisa dikonfirmasi. (bcp)
