28.4 C
Indonesia
Maret 29, 2024
BedahBerita.id
Hukum Kepahiang

Asgabtan Genting Surian Mengaku Tidak Pernah Dapat Bantuan, November 2019 Gubernur Pernah Bagikan Motor PPL dan Alat Pertanian Ke Kelompok Tani

KEPAHIANG BB, Disinyalir Puluhan Alat alat pertanian dalam kurun waktu 3 hingga 4 tahun terakhir  tidak didistribusikan dengan seharusnya kepada kelompok tani, di duga dalam pengajuan bantuan tersebut menggunakan Kelompok Tani fiktif, pasalnya menurut investigasi awak media di lapangan kelompok tani yang selama ini bergabung di Asgabtan Genting Surian tidak ada satu pun yang mendapatkan bantuan, padahal Asosiasi ini merupakan asosiasi kelompok tani yang resmi di Kepahiang.
Ketua Umum Asgabtan Genting Surian R Sumantri mengatakan bahwa pihaknya mulai dari tahun 2016 tidak pernah lagi diajak ikut serta dalam urusan kelompok tani, apalagi terkait pembagian bantuan baik itu berupa bantuan bibit apalagi bantuan alat alat pertanian.
” Selama ini kami sudah tidak pernah lagi diajak ikut serta dan berperan aktif dalam kegiatan pertanian, dan kelompok tani yang bergabung didalam asosiasi kami tidak lagi pernah mendapatkan bantuan apapun,” tegasnya.

Pernyataan ketua Umum Asgabtan Genting Surian tersebut sejalan dengan ditemukannya barang barang berupa obat obatan, pupuk dan alat alat pertanian yang berada di sebuah gudang penyimpanan Dinas Pertahanan Pangan dan Perikanan di Desa Pematang Donok Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang. Bantuan tersebut antara lain, bantuan dari Kementerian, Dinas Tanaman Pangan Holtikultura, dan Perkebunan Provinsi Bengkulu.

Foto alat alat pertanianian, pupuk, dan obat obatan yang pernah ada di gudang Dinas pertànian

Racun dan pupuk yang terdapat tulisan Bantuan Pemerintah tahun 2010 tidak untuk diperjual belikan, tidak terpakai Ratusan Botol dan Puluhan Karung Pupuk sia sia tidak terpakai dan sudah kadaluarsa. 

Sementara itu Alsintan masih layak pakai seperti Bantuan Combine Harvester Kecil APBN Tahun Anggaran 2017, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian pertanian, Bantuan Anggaran APBN-TP 2018 Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu berupa Tracktor dengan merek Yanmar, mesin pembajak sawah, mesin pompa air, Mesin pengolahan kopi serta puluhan alat pertanian lainnya masih dibungkus plastik. 

Baca Juga : https://bedahberita.id/2020/10/11/terindikasi-bantuan-anggaran-apbn-tp-2018-dinas-tph-dan-perkebunan-tak-disalurkan/

Alat alat berupa mesin pengelolah lahan pertanian ini diduga tidak disampaikan sesuai peruntukannya. Pupuk dan racun telah kadaluarsa dan terkesan mubazir, karena tidak terpakai. Sedangkan bahan kimia berupa pupuk dan racun jika telah kadaluarsa jika dibuang dan diletakkan disembarang tempat sangat berbahaya bagi lingkungan. Hal ini tentu akan berdampak kurang baik bagi lingkungan jika terus menerus bantuan tidak disalurkan.

Setelah berita ini diturunkan(12/10) awak media menerima kiriman photo photo penyerahan bantuan sepada motor dari gubenur bengkulu rohidin marsyah untuk PPL se-Kabupaten Kepahiang sekaligus penyerahan beberapa unit hand traktor kepada Kelompok Tani, diantaranya Kelompok Tani Lemang Batu Desa Permu, Kelompok Tani Rimbun Beringin Desa Tangsi Baru, Kelompok Tani Dasen Suka merindu, Kelompok Tani Sido Makmur Desa Keban Agung, Kelompok Tani Perjuangan Desa Taba Air Pauh dan Kelompok Tani Harapan Jaya Desa Peraduan Binjai. Sayangnya kadis pertanian Hernawan belum juga bisa dikonfirmasi, apakah alat alat pertanian yang dibagikan bersamaan waktunya dengan pembagian bantuan motor tersebut adalah alat alat yang sebelumnya bertumpuk digudang, jika iya berapa unit sebenarnya alat alat bantuan pertanian tersebut yang di bagikan, karena menurut keterangan disalah satu photo tertera jelas bantuan tersebut berlabel TR2 APBN 2019 merek Yanmar sebanyak 4 Unit.
Dalam photo tersebut juga terlihat jelas kehadiran Bupati Kepahiang Hidayatullah dan Wabup Neti Herawati.

foto foto kiriman ke media bedahberita.id

Saat dikonfirmasi PLH Bupati Neti Herawati membenarkan sekitar bulan November benar ada penyaluran bantuan dari Gubenur Bengkulu Rohidin berupa puluhan unit motor untuk PPL Kepahiang dan juga bantuan alat alat pertanian berupa handtraktor, snapsak sprayer dan bibit pohon buah buahan ke beberapa kelompok tani.
” Namun saya kurang jelas apakah bantuan alat alat pertanian itu dari bapak Gubenur atau dari Bupati, yang pasti bantuan motor itu dari Provinsi Bengkulu dari Gubernur Bengkulu,” jelas Neti.(bcp)

Related posts

Berita Acara Pleno Batal Demi Hukum, Gugatan Sengketa Edi Ice Di Kabulkan

Admin Bedah Berita

Suspect Corona PNS Bappeda Kepahiang dirujuk Ke M Yunus

Admin Bedah Berita

Perlu Dan Prioritas kah? Water Park Untuk Rakyat Kepahiang

Admin Bedah Berita

Leave a Comment

error: Content is protected !!