BedahBerita.Co.Id, Dengan mengenakan seragam Partai Nasdem, Edi Sunandar mengambil formulir pendaftaran Balonbup Pilkada 2020 ke DPD Partai Golkar Kepahiang. Kedatangannya bersama tim Keluarga disambut tim penjaringan pendaftaran Partai Golkar.
Ini adalah Partai Ketiga yang dipinang Edi – Ice termasuk Partainya sendiri yaitu Partai Nasdem. Menurut Edi dirinya sangat berharap Partai Golkar dapat menjadi salah satu partai pengusung dirinya di Pilkada mendatang.
“Saya berharap Golkar akan bersama saya mewujudkan kebutuhan dan keinginan masyarakat Kepahiang,” ujar Edi.
Lanjut Edi masyarakat Kepahiang saat ini sudah sangat pintar, tidak butuh piagam-piagam penghargaan dari pusat, namun lebih kepada apa yang dapat dilihat dan dirasakan manfaatnya oleh mereka.
“Bupati itu jabatan politik, jadi kita sangat perlu dan menjadi sangat penting untuk melakukan komunikasi lintas partai, walau saya dari partai Nasdem tapi saya harus melakukan komunikasi yang baik terhadap partai politik lainnya, kita tidak bisa mengandalkan hanya partai kita saja, ada aturan aturan yang mengikat ketika kita mau maju ke Pilkada, kita butuh perahu untuk ikut bertarung,” jelas Edi.
Jabatan politik adalah jabatan yang harus kita emban dengan penuh tanggung jawab, komunikasi lintas pantai menjadi sangat penting.
“Sampai hari ini saya masih merupakan anggota Partai Nasdem artinya jabatan Bupati ini adalah jabatan politik, jabatan politik tentu perlu komunikasi lintas partai, karena dalam hal melaksanakan pembangunan eksekutif dan legislatif tidak bisa terlepaskan, mereka adalah kesatuan dan itu artinya kita perlu melakukan komunikasi terhadap semua partai, nantinya kita akan banyak berhubungan dengan anggota partai yang ada di dewan baik di daerah maupun provinsi bahkan di Pusat,” paparnya pada BedahBerita.Co.Id (09/10).
Satu hal yang sangat penting adalah untuk mengetahui bahwa kemenangan dalam pemilu bukan tolak ukur keberhasilan, namun lebih kepada apa yang telah dirasakan masyarakat di daerah yang di pimpin minimal 70-80 persen pembangunan yang pro rakyat.
“Untuk Nasdem saya optimis 99 persen akan mengusung saya, tapi nanti tetap akan melalui aturan yang ada, karena saya tahu persis perjalanan partai Nasdem sekarang ini. Semuanya nanti tergantung hasil survei yang dilakukan tim Nasdem pusat, kita harus ikuti semua proses, bisa saja saya menganggap saya hebat tapi ternyata hasil survei saya tidak demikian, ya saya harus legowo, begitu juga lawan politik saya yang berasal dari partai yang sama menurut dia, dia hebat tapi hasil survei menyatakan tidak ya dia juga harus menghargai keputusan partai, artinya setiap warga negara punya hak yang sama,” tegas Edi.(bcp)
