BedahBerita.Co.Id, Setelah mengembalikan Formulir di 4 Partai yaitu Partai Nasdem, Golkar, PKS dan Hanura, pasangan Edi- Ice Senin (21/10) diwakili LO Jhon Frarel Dwi dan Tim Keluarga mengambil formulir ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
Frans sapaan akrab LO pasangan Edi – Ice mengatakan pengambilan formulir pendaftaran ini memang diwakilkan, namun saat pengembaliannya nanti akan diantar langsung oleh pasangan Balonbup dan Wabup.
“Kebetulan hari ini mereka ada kegiatan, dan saya bersama tim keluarga mewakili untuk mengambil formulir pendaftaran di Perindo dan PPP”, ujar Frans.
Lanjut Frans hingga saat ini sudah 4 Partai yang sudah mereka kembalikan formulir pendaftarannya yaitu Nasdem, Golkar, Hanura dan PKS.
“nah untuk Perindo dan PPP kita akan kembalikan secepatnya, dan kebetulan kita pendaftar pertama tadi”, jelas Frans
Sementara itu Ketua Partai Perindo Kepahiang Mus Mulyadi mengatakan mereka membuka ruang seluas luasnya untuk semua putra putri terbaik Kepahiang yang mau ikut mendaftarkan diri di Perindo.
“Harapan kami dari Perindo yang merupakan partai baru dan juga belum berpengalaman dengan perolehan hanya satu kursi di Legislatif bisa ikut mengusung pasangan calon yang nanti akan membawa Kepahiang kearah yang lebih baik lagi, yang jelas jangan sampai Perindo ini menetapkan pada pilihan yang salah, saya juga memberikan Apresiasi untuk pasangan Edi – Ice yang merupakan pasangan pertama yang mendaftarkan diri di Partai Kami. untuk sistem pendaftaran Bacalonbup dan Wabup dari DPD Perindo kami lakukan secara profesional tidak mengunakan sistem kekeluargaan”, ujar Mus Mulyadi.
Dilain tempat Edi Sunandar berharap Perindo bisa berjalan bersama pasangan Edi – Ice untuk suatu perubahan pada pembangunan secara keseluruhan Kabupaten Kepahiang, Untuk masyarakat Kepahiang.
“Kita ingin Perindo bersama kita untuk Kepahiang lebih hebat lagi, pembangunan dan peningkatan perekonomian masyarakat Kepahiang,” harap Edi.
Lanjut Edi, jika nanti dirinya diusung partai partai dimana dirinya mendaftarkan diri maka hal yang pertama akan dilakukan adalah melakukan komunikasi yang kontinyu terhadap semua partai tersebut, baik itu program maupun untuk pembesaran partai politik, memang di APBD sudah di anggarkan itu, tapi itu tidak cukup, jadi sebagai seorang Bupati yang terpilih dengan dukungan partai pengusung nanti akan dilakukan pengembangan program dan juga bisa dengan upaya menambah anggaran bantuan partai politik, sehigga dana untuk membesarkan partai dapat digunakan secara maksimal itu salah satu bentuk upaya membantu mereka merealisasikan program mereka.
“Yang terjadi sekarang di Kepahiang adalah tidak adanya gerakan pembinaan partai politik oleh Bupati terpilih terhadap partai yang menjadi pengusung di Pilkada yang lalu. Intinya Bupati sebagai pembina partai politik di daerah yang nota bene melekat dalam jabatan sebagai kepala daerah, saya wajib membina partai politik karena tujuan parpol itu sama untuk mensejahterakan rakyat, cuma platform nya saja yang beda, persoalan mencari dukungan rakyat ya silahkan dengan cara masing masing, sehingga dengan hadir nya kepala daerah seharusnya menjadi membina parpol, otomatis rakyat akan mengerti tentang demokrasi dan lainnya, Ini bagian dari membangun manusianya selama ini yang terjadi dalam politik di daerah rakyat hanya menganggap peristiwa 5 tahunan, kedepan tidak boleh lagi terjadi, rakyat harus melek politik, gimana caranya, ya pemerintah harus hadir disitu,” papar Edi. (bcp)
