BedahBerita.Co.Id, Satu lagi kandidat Bacalon Bupati muncul meramaikan Bursa penjaringan untuk ikut Pilkada 2021 mendatang. Kali ini H Edi Sunandar yang lebih di kenal dengan Edi Kancil Mantan Anggota DPRD Provinsi Dapil Kepahiang, menyambangi Partai HANURA untuk mengambil formulir pendaftaran Bacalon Bupati Kepahiang.

Kedatangan Edi Kancil didampingi tim keluarga saja tanpa didampingi bacalon Wabup nya. Pasalnya Edi memang masih belum memiliki calon, karena untuk Bacalon Wabup nya Edi masih menunggu hasil komunikasi dari partai-partai pengusung nantinya karena dari penilaian partai-partai pengusunglah yang akan menjadi bahan pertimbangan penting untuk seorang Wabup.
“Saya sengaja datang sendiri karena untuk Bacalon Wabup saya nantinya akan di dapat dari hasil komunikasi dari partai yang akan mendukung saya, untuk itu saya berharap HANURA akan menjadi salah satu partai yang akan mengusung saya di Pilkada 2021 mendatang,” ujar Edi pada BedahBerita.Co.Id.
Selain itu Edi juga dengan tegas mengatakan siap menjalankan kontrak politik untuk mundur jika dalam dua kali APBD atau dua tahun kepemimpinanya tidak ada kemajuan sama sekali untuk Kepahiang.
“Saya tidak berjanji muluk-muluk atau punya target kerja 100 hari atau 200 hari, tapi saya siap mundur jika dalam 2 tahun kepemimpinan saya dianggap tidak melakukan apa apa, alias tidak ada kemajuan untuk perubahan Kepahiang,” ujar Edi, salah satu tim kuat saat Pilkada sebelumnya.

Kedatangan Rombongan Edi Kancil di sambut oleh Sekretaris DPC Hanura Kabupaten Kepahiang, Ahmad Heriyani didampingi Ketua tim penjaringan Edi Suardi dan jajaran Pengurus Partai HANURA.
Dalam Sambutannya Edi Suardi mengatakan bahwa pendaftaran dan pengambilan formulir di HANURA terbuka untuk siapa pun.
“Kami mengucapkan selamat datang kepada bapak H. Edi Sunandar di Partai HANURA dengan tujuan untuk mengambil Formulir pendaftaran Bacalon Bupati dan pengembalian formulir paling lama tanggal 4 Oktober 2019, hingga saat ini sudah ada beberapa Bacalon yang sudah mengambil formulir pendaftaran bahkan sudah ada yang mengembalikan formulir kepada kami,” ujar Edi.(bcp)