22.4 C
Indonesia
April 24, 2024
BedahBerita.id
Hukum Kepahiang

Pemotongan 200 Ribu BLT DD Di Koordinasikan Ke Polres Kepahiang

Kepahitan BB, Caca Wawan Warga Kecamatan Muara Kemumu melakukan koordinasi terkait indikasi kasus pemotongan BLT DD disalah satu Desa di Kecamatan Muara Kemumu.
Menurut Caca hal ini perlu dilakukan karena indikasi pemotongan BLT DD ini harus diketahui pihak kepolisian Kepahiang secara resmi.
” Saya sudah melakukan koordinasi dan tukar pendapat akan adanya indikasi pemotongan BLT DD yang sempat di beritakan sebelumnya ke pihak Polres, dan Alhamdulillah tanggapan positif dari bagian Reskrim Kepahiang, saya diterima secara terbuka oleh kasat Reskrim Kepahiang bapak Umar Fatah,” ujar Caca.

Baca Juga : https://bedahberita.id/2020/05/26/blt-dd-cair-600-di-potong-200-untuk-kk-oknum-kadus-bermain/

Lanjut Caca besok pagi laporan secara resmi akan dimasukan pihaknya ke Kapolres Kepahiang, karena mekanismenya harus seperti itu, selain itu Caca juga menjelaskan ada indikasi lain selain pemotongan 200 ribu yang di dalih kan untuk uang pengurusan KK tersebut, karena ada juga pemotongan lain sebesar 100 ribu dan tumpang tindih bantuan yang di dapatkan warga, setelah di cairkan oleh warga di kembalikan kepada oknum Sekdesnya.
” Saya akan masukkan laporan indikasi tindakan pemotongan lainnya, saya berharap pihak Polres nantinya dapat melakukan tindakan hukum sesuai harapan kami sebagai masyarakat dan juga harapan Bupati Kepahiang yang berharap hal ini bisa terbongkar,” kata Caca

Caca Wawan

Baca Juga : https://bedahberita.id/2020/05/27/laporkan-oknum-pemotong-blt-desa-ke-aph-bupati-jika-perlu-ke-kpk/

Caca juga mengatakan walaupun ada indikasi pembuatan pernyataan yang harus ditanda tangani oleh dua orang warga yang sebelumnya mengaku telah terjadi pemotongan. Kedua warga tersebut di suruh menandatangani surat yang intinya tidak ada pemotongan, walaupun warga tersebut tidak bisa baca tulis, berarti jika surat pernyataan itu ada, sudah pasti surat pernyataan itu di buat oleh salah satu oknum dan warga yang bersangkutan yang dalam kondisi sakit tinggal di minta menandatangani saja, ini sangat luar biasa.
” Sangat banyak hal janggal di kasus ini, jika ditanya apa keuntungan saya atas masuknya laporan ini, seperti yang dipertanyakan banyak orang maka jawaban saya adalah, saya hanya menjalankan kewajiban dan hak saya selaku warga Negara Republik Indonesia untuk ikut mengawasi pembagian bantuan kepada masyarakat sesuai dengan ucapan bapak Presiden RI,” ujar Caca.

Baca Juga : https://bedahberita.id/2020/05/27/pemotongan-blt-dd-warga-jangan-takut-lapor-eko-saya-siap-mendampingi/

Sementara itu Kasat Reskrim Umar Fatah membenarkan kalau ada warga yang datang untuk berkoordinasi dan tukar pendapat bagaimana cara untuk melaporkan suatu kasus indikasi Korupsi.
” Ya ada warga yang datang untuk koordinasi masalah penyaluran bantuan BLT DD di salah satu desa di Kecamatan Muara Kemumu,” ujar Kasat.(bcp)

Related posts

BPBD Semprot Disinfektan Padang Lekat Dan Sekitarnya

Admin Bedah Berita

Retak, Pelapis Tebing Desa Bandung Jaya Di Pertanyakan

Admin Bedah Berita

PERKEBUNAN TEH KABAWETAN HARI LALU DAN SEKARANG

Admin Bedah Berita

Leave a Comment

error: Content is protected !!