JAWA TIMUR BB, Ariyanto, Pengendali Ekosistem Hutan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menjelaskan kondisi gunung api Semeru per tanggal 2 Desember 2020, berdasarkan laporan Syarif Abdul Manaf, A.Md. dan Yadi Yuliandi, A.Md. saat ini Gunung Api Semeru dengan ketinggian 3676 mdpl, yang berada di Lumajang, Malang,
Jawa Timur sedang mengalami aktivitas tak biasa, pasca kejadian luncuran lahar dan awan panas guguran pada tanggal 1 Desember 2020, saat ini cuaca cerah, berawan, dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah utara, timur laut, timur, tenggara, selatan, dan barat daya. Suhu udara 22-27 °C. Sementara visual
● Gunung jelas, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah nihil.
● Teramati awan panas guguran dengan jarak luncur 2500 m mengarah ke -.
● Gunung dominan tertutup kabut, Teramati 10 kali Guguran lava pijar jarak luncur kl 500-750 dari ujung lidah lava (kl 250 dari kawah aktif) arah Besuk Kobokan.
Untuk goncangan gempa,
■ Letusan
(Jumlah : 5, Amplitudo : 13-22 mm, Durasi : 50-90 detik)
■ Awan Panas Guguran
(Jumlah : 1, Amplitudo : 20 mm, Durasi : 1445 detik)
■ Guguran
(Jumlah : 33, Amplitudo : 2-20 mm, Durasi : 40-250 detik)
■ Hembusan
(Jumlah : 1, Amplitudo : 4 mm, Durasi : 38 detik)
■ Tremor Harmonik
(Jumlah : 6, Amplitudo : 1-7 mm, Durasi : 170-2400 detik)
■ Vulkanik Dalam
(Jumlah : 1, Amplitudo : 25 mm, S-P : 2 detik, Durasi : 15 detik)
■ Tektonik Jauh
(Jumlah : 1, Amplitudo : 25 mm, S-P : 21 detik, Durasi : 120 detik).
Sementara Getaran Banjir atau Lahar Hujan terekam 1 kali dengan amplitudo 15 mm, durasi 3000 detik
” Saat ini tingkat aktivitas gunung Semeru pada level II Waspada,
Dihimbau Masyarakat,pengunjun atau wisatawan tidak beraktivitas dalam radius 1 Km dari kawah/puncak G. Semeru dan jarak 4 Km arah bukaan kawah di sektor selatan-tenggara, serta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak G. Semeru. Radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya,” ujar Ariyanto.
Selain itu Agar Masyarakat menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi. Perlu diwaspadai potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Curah Kobokan. Mewaspadai ancaman lahar di alur sungai atau lembah yang berhulu di gunung Semeru mengingat banyaknya material vulkanik yang sudah terbentuk.
Untuk kerugian yang dialami hingga laporan terakhir Kapolsek Pronojiwo menjelaskan,
Untuk Kerugian Materiil Yang Terdata Sementara ada 5 Unit Bego, 2 Unit Dam Truck, 2 Warung yang tertimbun Lava Panas di area Tambang milik H. Asmat Desa Supiturang Pronojiwo. Selain itu
3 unit Bego, 2 Unit loader, 1 Unit Bus Wisata ikut tertimbun lava panas di area milik Herman Jaelani Desa Supiturang. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Untuk Masyarakat yang di Evakuasi belum ada, namun Tetap Adakan Kewaspadaan dan Siaga Bencana Susulan Eropsi Guguran Lava Panas di Aliran Sungai Besuk Kobo’an Desa Supiturang.
Dari Forkopimca dan DPR selalu Koordinasi Bila Situasi tidak Memungkinkan untuk adakan Evakuasi titik kumpul di Lapangan Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo.
Sementara Akses Jalan Pintas dari Ds Supiturang menuju Dsun Curah Kobok’an kearah Kajar Kuning Wilayah Candipuro tertutup total dan tidak bisa dilewati karena tertutup guguran lava panas. ( Soe)
SUMBER DATA
KESDM, Badan Geologi, PVMBG
Pos Pengamatan Gunungapi Semeru
https://magma.esdm.go.id/
KAPOLSEK PRONOJIWO
