KEPAHIANG BB, Kasus photo mesra oknum Kades Desa TP Kecamatan Tebat Karai MR dan pasangan TK berlanjut dengan dipanggilnya kedua pasangan tersebut ke Inspektorat Kabupaten Kepahiang senin (09/10) sekitar pukul 10.00 Wib. Saat di konfirmasi secara pribadi TK pasangan Oknum Kades TP membenarkan bahwa dirinya dipanggil dan telah diperiksa oleh Inspektorat kepahiang, dimintai keterangan alasan kenapa ada photo selfi bersama.
” Saya mengakui dengan penyidik bahwa benar saya memiliki hubungan spesial dengan Kades MR, dan saya sudah menceritakan semuanya dengan penyidik, kalau soal photo yang saat ini beredar benar itu photo kami berdua,” ujar TK
TK juga menceritakan bahwa pembuatan photo tersebut di sebuah hotel daerah Kepahiang, saat itu dirinya diminta MR untuk menemuinya di hotel.
” Kejadian tersebut sekitar bulan september, saat itu juga ada teman saya yang bernama SK di lokasi, dan Kades yang meminta saya mengambil photo tersebut dan menyuruh saya mengirimkan photo tersebut keteman saya SK, katanya biar SK iri dengan kita, jadi photo itu kami buat tanpa paksaan dan dia (kades,red) yang meminta saya mengirimkannya ke SK,” jelas TK.
Sementara itu pihak Inspektorat Kepahiang belum bersedia memberikan keterangan dengan alasan saat ini masih dalam masa pemeriksaan, begitu juga dengan oknum kades tersebut belum berhasil dimintai keterangannya.
Baca Juga : https://bedahberita.id/2020/10/27/hanya-gunakan-bra-wanita-cantik-photo-bareng-oknum-mirip-kades/
Sekedar mengingat photo mesra oknum mirip Kades beredar Kali ini diduga salah satu Kades di Kecamatan Tebat Karai. Dalam photo photo tersebut nampak oknum mirip Kades tersenyum bahagia bisa berphoto mesra dengan seorang wanita cantik.
Mirisnya dalam photo oknum mirip Kades tersebut sang wanita hanya mengunakan Bra saja sehingga bagian tubuh lainnya kelihatan jelas.
beberapa warga sekitar dimana diduga desa tempat Oknum Kades tersebut memimpin menyatakan bahwa itu sangat mirip Kades mereka.
” Sepertinya sangat kecil kemungkinan nya kalau itu bukan Kades kami, karena wajahnya 99 persen sangat mirip, dan boleh ditanya sama warga lainnya, pasti semunya mengatakan itu wajah benar benar mirip Kades desa kami,” ujar ujang panggilan akrabnya.
Ujang berharap hal ini diproses oleh bagian pemerintahan Pemkab Kepahiang.
” Kami tidak mau dipimpin Kepala Desa dengan tingkah yang tidak bermoral tersebut, kami tidak mau nama desa kami tercemar hanya karena tingkah yang penuh nafsu dari Kades kami, kami minta hal ini segera ditindak lanjuti oleh bagian pemerintahan Pemkab kepahiang,” ujar Ujang. (bcp)
